Dampak Negatif FYP (For Your Page) TikTok Bagi Persepsi Remaja Perempuan

Video pendek yang diunggah di TikTok memiliki dampak negatif bagi penggunanya, terutama bagi persepsi anak perempuan terhadap tubuh dan fashion mereka.

Dampak Negatif FYP (For Your Page) TikTok Bagi Persepsi Remaja Perempuan
Dampak negatif FYP TikTok

TikTok adalah salah satu media sosial yang banyak digandrungi anak muda, terutama perempuan, karena menawarkan hiburan bagi para penggunanya. Namun ternyata, media sosial berbasis video ini juga mempengaruhi citra dan kepuasan diri penggunanya.

Tafansa.com melansir melalui Laman PsyPost, ada laporan hasil studi dari University of Tennessee yang dilakukan oleh Danielle Bissonette Mink dan Dawn M. Szymanski.

Menurut mereka, video pendek yang diunggah di laman TikTok memiliki dampak negatif bagi penggunanya, terutama bagi anak perempuan.

Hal ini terlihat dari hasil survey, bahwa banyak konten video pendek di laman depan "For Your Page/(FYP)" TikTok yang memamerkan tarian seksi, sosok-sosok atraktif, hingga kisah sukses penurunan berat badan, sekalipun pemilik akun tersebut tidak mengikuti atau tertarik dengan konten seperti ini.

Melihat hasil ini, Mink dan Szymanski mengumpulkan 778 mahasiswi dengan rentang usia 18 hingga 29 tahun sebagai partisipan dalam penelitian mereka.

Mereka pun mendapat kesimpulan bahwa sebagian dari 778 partisipan yang memasang aplikasi TikTok mengalami kerugian. Karena partisipan mengalami perubahan persepsi akan citra tubuh menjadi negatif.

Mereka pun memiliki pemahaman yang salah akan citra, fisik dan penampilan, sehingga menyebabkan meningkatnya ketidakpuasan akan tubuh yang mereka miliki dan fashion yang mereka gunakan.

Dalam keterangannya, Mink dan Szymanski menulis bahwa, “temuan kami menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berbasis gambar menimbulkan risiko terhadap citra tubuh positif perempuan.”

Sebenarnya, hal ini bukan sepenuhnya salah pihak aplikasi TikTok. Karena platform media sosial ini menawarkan konten positif mengenai citra tubuh.

Namun, kemampuan literasi media sosial penggunanya, ditambah dengan paparan komersial yang muncul di laman depan "For Your Page/(FYP)", tidak melindungi para pengguna, sehingga memunculkan dampak negatif ini.

Mink dan Szymanski pun memberi kesimpulan dalam laporan penelitiannya dengan saran agar para wanita harus membatasi diri dalam menggunakan media sosial TikTok agar persepsi mereka terhadap tubuh tidak semakin negatif.

Mink dan Szymanski juga menutup dengan harapan agar penelitian lanjutan harus dilakukan untuk mengeksplorasi penyangga potensial lainnya dalam tautan ini, diantaranya adalah: netralitas tubuh.

Sehingga, para perempuan akan terbantu untuk memerangi pemikiran mereka akan ketidakpuasan terhadap tubuh yang mereka miliki akibat terlalu sering melihat video atau gambar di media sosial. 

Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/person-using-a-smartphone-5081926/